- Hindari
Mencari-cari Alasan, begitu banyak orang mengurungkan niat mereka dengan mengajukan alasan
yang tidak masuk akal dan sama sekali tidak salah, seperti: "Saya
tidak bisa", "Saya tidak mampu, sebab..." atau juga
"Saya masih terlalu muda", dan masih banyak lagi alasan lainnya.
Alasan siapapun dapat mencari-cari, namun dalam menumbuhkan kepercayaan
diri, sekali lagi jangan membuat alasan yang seperti itu. Alasan tersebut
dapat menghambat orang dari pencapain sasarnnya. Maka cobalah singkirkan
dari perbendaharaan pikiran dan rubalah kata SAYA TIDAK BISA dengan SAYA
BISA dan YA SAYA MAMPU. Ingatlah bahwa otak kita adalah kawasan
penyimpanan apa yang kita masukkan pada gilirannya akan keluar lagi. Jadi
gantilah penyimpanan hal-hal negatif dengan hal-hal positif.
- Gunakan
Daya Imajinasi, kita
harus bangga terhadap diri kita sendiri, merasa senang akan diri kita, dan
juga berhasrat menjadi lebih baik. Kita semua pernah mendengar ungkapan
"Melihat dulu baru percaya". Otak, dengan kapasitasnya yang tak
terbatas, dapat membantu kita dengan tanpa batasan mencapai ambisi hidup
jika kita memberinya kesempatan. Biarkan ia menggambarkan diri kita
sebagai pribadi yang kita inginkan. Dengan jelas menggambarkan apa pun
wujud yang kita inginkan. Semakin kita memikirkan itu semua semakin besar
kapasitas akan suatu hasil positif. Maka dalam membangun kepercayaan diri
dengan menggunakan proses kesan daya imijinasi otak, pentinglah untuk
menjadi yakin bahwa apa yang sedang kita pikirkan dan lihat dengan jelas
adalah hal yang positif. Hal yang positif itu harus memungkinkan kesan
positif diri kita dan peningkatannya, serta pemikiran positif itu harus
mengarah kesasaran kita, cita-cita dan kebahagiaan dalam hidup.
- Jangan
Takut Gagal, takut
gagal mengurangi kepercayaan diri dan dengan sendirinya juga mengurangi
motivasi kita. Ketika sedang menghadapi peluang baru atau tantangan,
tanyakan pada diri kita apakah yang paling buruk yang dapat terjadi, dan
apa saja yang dapat disebut sebagai kegagalan. Evens John pernah berkata
"Kegagalan adalah hasil yang negatif". Dengan kata lain,
sesuatau yang tidak kita inginkan. Bahaya yang mengancam orang yang
terlalu banyak latihan tentang hal positif adalah bahwa ia bisa menjadi
positif secara tidak terkendali dan tidak realistis, sedemikian tinggi
angan-angan mereka sehingga baginya tidak ada yang baik selain
angan-angannya. Keseimbangan yang baik sangantlah penting. Seseorang harus
bisa bersikap realistis, setelah melihat skenario terburuk dan telah pula
mempertimbangkan bagaimana cara menanganinya bila terjadi, dengan kata
lain telah siap dengan alternatif, pindahan jalan pikiran secara total dan
pusatkan hanya pada rencana menuju sukses. Tetapi apapun yang kita
lakukan, jangan takut akan kegagalan. Kegagalan telah menghalangi begitu
banyak orang sehingga mereka mundur sebelum mencoba, berbuat atau meraih
keberhasilan sebab mereka tidak mampu menerima terminologi di mana ada
kemungkinan untuk gagal. Sebagain orang benar-benar tidak pernah mencoba
sesuatu pun sebab rasa takut gagal ini telah menguasai otak mereka selama
bertahun-tahun. Setiap hari mereka memikirkan kegagalan ini sehingga mereka
tidak pernah dengan sungguh-sungguh melakukan sesuatu dan pada akhirnya
menjadikan mereka tidak percaya diri, penuh keraguan, dan tidak
bahagia. "Satu-satunya cara untuk menaklukkan ketakutan
adalah malukakan hal yang kita takutkan itu". Ada sejumlah orang
justru menjadi termotivasi karena takut akan kegagalan. Sementara mereka
termotivasi oleh ketakutan, mereka tidak pernah menunjukkan bahwa diri
mereka sebenarnya gagal dan itulah letak perbedaan yang paling pokok.
- Penampilan
Membentuk Kepercayaan Diri, pernahkah Anda pergi ke suatu pertemuan sore di mana semua
orang kecuali Anda berpakaian jamuan makan resmi atau pakaian malam hari?
Jika Anda belum pernah, tidak diragukan lagi Anda pasti merasa was-was
bila itu terjadi. Sebab jika itu terjadi pastilah akan terjadi suatu
krisis keprcayaan. Kemampuan otak yang Anda miliki setara dengan
orang-orang lain dalam perjamuan itu, tubuh Anda pun normal seperti
mereka, tetapi penampilan Andalah yang membuat Anda kurang percaya diri.
Kita harus memahami pentingnya penampilan luar yang kelihatan menarik,
sehingga yang ada dalam diri kita pun mempunyai kesempatan untuk merasa
baik adanya. Tetapi, seperti juga hal-hal lain, bersikaplah realistis.
Sebagian orang bersikap berlebihan dalam penampilan mereka dan pada akhirnya
semua hanya demi kepuasan ego mereka.
Susunlah Catatan Mengenai Sukses
yang Pernah Diperolah,
setiap orang pernah mencapai sukses dalam hidupnya. Dengan kata lain, semua
orang telah salah ucap ketika mereka sedang kehilangan percaya diri atau pun mengalami
suatu pembalikkan diri pola sukses pribadinya. Jika ini terjadi, haruslah
menjadi tanggung jawab individu untuk bisa bangkit kembali. Cara mengumpulkan
catatan sukses masa lalu sangat sederhana. Pikirkan balik sukses kita yang
paling awal. Itu mungkin terjadi di awal sekolah kita, memenangkan telur dan
lomba sendok Itu mungkin ucapan selamat karena prestasi dalam menggambar atau
melukis. Tetapi mulai dari kenangan paling awal itu, ingat-ingatlah setiap
pengalaman sukses selama hidup kita. Ini bisa dilakukan secara lisan pada suatu
audio kaset. Bisa pula dikumpulkan dalam wujud suatu buku catatan. Motivasi
hanya dapat mengabdikan diri berdasarkan harapan. Untuk memotivasi diri,
seseorang harus mempunyai harapan. Maka mari kita sekarang menapaki langkah-langkah
yang diperlukan untuk menciptakan harapan dan kemudian berkonsentrasi. Bagi
otak untuk beroperasi, ia harus diberi target.
0 Response to "Lima Langkah Menumbuhkan Motivasi"